Keamanan Data dalam Cloud Computing: Tantangan dan Solusinya
Keamanan data dalam cloud computing menjadi perhatian penting karena adanya ancaman yang mungkin timbul. Salah satu tantangan utama adalah kerentanan […]
Cloud computing makin banyak digunakan di perusahan zaman sekarang sebagai pengganti sistem penyimpanan manual. Penyimpanan berbasis Cloud memungkinkan Anda untuk mengolah, menyimpan, dan memanajemen data kapan pun. Bagi orang awam, cloud computing merupakan istilah asing dan cukup membingungkan. Nah, biar makin paham dengan sistem penyimpanan Cloud, simak ulasan lengkapnya berikut ini. Mulai dari pengertian, tipe, cara kerja, hingga fungsinya.
Pengertian Cloud Computing
Secara sederhana, cloud computing adalah sistem pengelolaan data pada perangkat komputer dengan memanfaatkan internet untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. Karena bersifat online, Anda tak perlu menggunakan flashdisk untuk bertukar data.
Dalam sistem Cloud Computing, internet berperan menghubungkan perangkat yang terpisah ruangan dan gedung. Melalui perangkat masing-masing, Anda dapat menyimpan dan bertukar data. Saat pekerjaan selesai, Anda bisa langsung login ke Cloud untuk mengunggah data agar bisa diakses oleh pengguna lain yang berkepentingan tanpa harus bertatap muka. Hadirnya sistem Cloud Computing memungkinkan Anda untuk bekerja secara jarak jauh tanpa mengurangi efektifitas kerja.
Lebih lanjut, pemanfaatan Cloud tidak sebatas pada sharing data, tapi juga sebagai media untuk membuat dan mengetes aplikasi. Selain itu, sistem Cloud juga dapat difungsikan untuk streaming video dan audio.
Tipe Cloud Computing yang Perlu Anda Ketahui
Berdasarkan layanannya, cloud computing dibagi menjadi beberapa tipe, yakni software-as-a-service (SaaS), Platform-as-a-service (PaaS), dan Infrastructure-as-a-service (IaaS). Biar lebih paham dengan tipe-tipenya, berikut ulasan singkatnya.
Software-as-a-service
Tipe SaaS biasanya ditemukan pada Microsoft Office’s 365. Tipe ini melibatkan lisensi aplikasi software kepada penggunanya yang diberikan melalui metode on-demand atau pay-as-you-go.
Platform-as-a-services
Platform-as-a-services merupakan tipe yang paling kompleks. Meskipun hampir mirip dengan SaaS, tapi tipe ini adalah platform untuk membuat software yang dikirimkan lewat internet, bukan mengirim perangkat lunak via online.
Infrastructure-as-a-services
Tipe ini melibatkan metode pengiriman file dari sistem operasi ke server dan penyimpanan dengan konektivitas berbasis IP yang merupakan bagian dari layanan on-demand. Dengan kata lain, klien tidak perlu membeli perangkat lunak atau server.
Bagaimana Cara Kerja Cloud Computing?
Cara kerja Cloud Computing menggunakan tiga komponen, yakni sistem operasi, server, dan software. Jika diibaratkan dengan CPU pada komputer, server memiliki beberapa komponen seperti RAM, hard disk, hingga prosesor. Semua komponen ini telah disediakan layanan cloud computing sehingga Anda dapat menggunakannya secara online.
Penyedia layanan cloud computing akan membagi sumber daya sesuai dengan paket yang Anda pilih. Karena sistem penyimpanan ini berbasis online, maka pembagiannya dilakukan secara virtualisasi. Untuk menjalankan cloud computing, server butuh sistem operasi seperti Linux dan Windows pada komputer Anda. Jika dilihat pada masing-masing tipe, cara kerja cloud computing paling sederhana adalah di SaaS, dimana seluruh infrastruktur telah diatur oleh penyedia layanan.
Fungsi Cloud Bagi Bisnis Anda
Cloud storage maupun cloud computing punya fungsi yang sama untuk manajemen bisnis yang lebih efisien. Dikatakan efisien karena beberapa hal berikut ini:
Produktivitas jadi meningkat
Perusahaan yang menggunakan cloud akan lebih meningkat produktivitasnya, begitupun dengan efisiensi kerjanya. Hal ini disebabkan sistem kerja yang bersifat online memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan kolaborasi antar tim. Tanpa harus bertatap muka dengan anggota tim lainnya, Anda dapat berbagi data dalam waktu singkat.
Akses data yang lebih fleksibel
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa infrastruktur cloud computing berbasis internet sehingga dapat diakses dari mana pun. Inilah yang menyebabkan fleksibilitas akses data makin tinggi bagi para pelaku bisnis. Asal ada jaringan, Anda dapat mengolah data kapan pun.
Pembaruan secara berkala
Tidak ada lagi alasan belum setor laporan jika Anda menggunakan sistem cloud karena Anda akan memperoleh pembaruan data secara berkala. Pembaruan data ini merupakan salah satu fitur yang disediakan oleh penyedia layanan cloud untuk menunjang manajemen bisnis Anda.
Itu tadi pengertian, tipe, cara kerja, dan fungsi cloud computing yang perlu Anda ketahui. Dengan layanan DimensiCloud, kapasitas penyimpanan data secara online jauh lebih besar daripada dengan sistem manual.
Keamanan data dalam cloud computing menjadi perhatian penting karena adanya ancaman yang mungkin timbul. Salah satu tantangan utama adalah kerentanan […]
Istilah Virtual Private Server (VPS) pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda yang berkecimpung di dunia website. VPS merupakan sebuah […]
Untuk memastikan server berjalan dengan normal, dibutuhkan monitoring server. Monitoring server sendiri adalah kegiatan untuk memantau resource dan layanan server […]