Setiap teknologi yang muncul untuk meningkatkan dan mengoptimalkan aktivitas mempunyai kekurangan yang perlu diantisipasi. Untuk itu, Anda juga harus mempelajari resiko dan solusi yang muncul dari pemanfaatan cloud computing sebagai infrastruktur yang dipakai untuk pengolahan dan penyimpanan data.
Resiko dan solusi yang muncul dari pemanfaatan cloud computing
Ranah digital termasuk area yang rawan akan serangan siber. Cloud computing tak terlepas dari kemungkinan buruk tersebut, terutama kalau jarang dipelihara. Berikut adalah enam risiko beserta solusi yang dapat diaplikasikan pada cloud computing.
1. Buruknya pengelolaan akses
Resiko dan solusi yang muncul dari pemanfaatan cloud computing pertama yang masih sering dijumpai adalah buruknya pengelolaan data. Kebebasan akses jadi peluang yang disalahgunakan sejumlah oknum untuk meretas sistem dan mencuri data-data sensitif. Sebagai pengelola sistem, Anda jelas perlu mengetahui solusi yang bisa digunakan.
Penyetelan multi-factor authentication adalah cara yang memungkinkan user tahu saat ada pihak yang mencoba meretas akun. Kemudian, pemisahan pengelolaan akses di segi layanan membantu setiap divisi fokus dengan masing-masing data mereka.
2. Pelanggaran dan penyalahgunaan data
Pengelolaan akses yang buruk bakal berujung pada pelanggaran dan penyalahgunaan data. Akibatnya, informasi yang diterima oknum akan diekstrak dan dipakai untuk kepentingan yang kelak merugikan banyak pihak. Maka dari itu, semua yang muncul dari pemanfaatan cloud computing ini tak boleh Anda sepelekan begitu saja.
Bagaimana cara mencegah risiko ini? Aktifkan encryption data at rest untuk melindungi data dari akses-akses ilegal. Kemudian, aktifkan firewall perimeter antara jaringan privat dan jaringan publik untuk melindungi sistem, serta gunakan security email berteknologi canggih.
3. Resiko dan solusi yang muncul dari pemanfaatan cloud computing: Kehilangan data-data penting
Siapa yang tak panik kehilangan data-data penting? Risiko ini sulit diprediksi, tetapi bukan berarti Anda tak dapat mengantisipasinya. Mulai dengan mengenali faktor-faktor penyebab seperti hilangnya akses ke lokasi data, kerusakan perangkat, penghapusan data, hingga manipulasi data yang dilakukan penyusup seperti hacker.
Pada yang satu ini dapat dilakukan dengan mengaktifkan fitur backup & restore. Jadwalkan data mana saja yang dapat diakses bebas dan terbatas. Pembaruan sistem juga akan membantu mengoptimalkan sistem keamanannya.
4. API yang kurang aman
Application programming interface (API) merupakan instrumen untuk mengoperasikan software dalam sistem cloud. Prosesnya sendiri meliputi penggunaan internal oleh perusahaan dan eksternal oleh user melalui mobile atau website app. Sayangnya, API yang lemah akan membuat sistem keamanan menurun hingga membuat frekuensi serangan siber semakin tinggi.
Adapun sejumlah solusi yang dapat Anda terapkan untuk menguatkan keamanan API. Antara lain menyediakan audit keamanan software, mengaplikasikan enkripsi Secure Socket Layer (SSL), dan melakukan pengujian penetrasi untuk mengidentifikasi serangan eksternal.
5. Munculnya serangan Denial-of-Service
Resiko serta solusi yang terdapat dalam pemanfaatan cloud computing berikutnya adalah serangan Denial-of-Service (DoS) atau DoS attack. Jika serangan ini terjadi, semua aset sistem akan serta-merta terkuras. Selain itu, sumber daya yang semestinya digunakan untuk skalabilitas bakal berkurang dan memicu masalah pada kecepatan dan stabilitas.
Supaya serangan DoS dapat diputus, gunakan sistem deteksi intrusi untuk mengecek trafik abnormal. Langkah lainnya yang bisa Anda jadikan solusi adalah memblokir alamat IP dan tambah fitur seperti Firewall Traffic Type Inspection.
6. Infeksi malware ke sistem cloud
Infeksi malware merupakan salah satu resiko yang umum terjadi. Tercatat sekitar 90% perusahaan mengalami kegagalan memakai public cloud akibat infeksi malware. Kalau sistem keamanan tak kunjung ditingkatkan, data-data penting semakin mudah ditembus pada 2025.
Mengatasi serangan malware sebenarnya sangat mudah, tetapi harus rutin dilakukan. Antara lain memastikan perangkat diperbarui, membatasi pembagian file tanpa enkripsi, dan menginstal program antivirus yang tepat.
Dalam hal ini, DimensiCloud bisa Anda andalkan untuk menyediakan sistem cloud aman sekaligus mudah dijalankan. Layanan hingga spesifikasi yang digunakan sudah memakai teknologi terbaru yang membantu menekan kemunculan risiko-risiko di atas. Untuk mengecek informasi lengkap dari DimensiCloud, silahkan kunjungi website resmi atau hubungi kontak yang tersedia.