Penggunaan big data di tengah kemajuan teknologi membuat Anda harus memahami cara mengelola hingga mengaplikasikan data. Hal ini mencakup pemilihan data center atau pusat data yang tepat. Pasalnya, tanpa pemahaman yang baik, Anda beresiko kesulitan mengolah data yang belum tentu disimpan di dalam tempat yang aman.
Lalu, apa itu data center? Mengapa tidak boleh asal pilih? Artikel ini merupakan tujuan yang tepat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam seputar fasilitas terpenting dalam penyimpanan dan pengolahan data di era digital.
Apa itu data center?
Secara garis besar, data center atau pusat data adalah fasilitas berisi infrastruktur IT untuk menyimpan serta mengolah data. Dulu, masing-masing instansi mempunyai data center dengan teknologi dan strategi pengelolaan yang ditentukan sendiri. Namun, mahalnya biaya operasional yang dibutuhkan membuat data center hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.
Namun, sekarang ada data center yang penggunaannya dapat dipakai bersama yang bukan cuma mudah diakses, tetapi mempunyai sistem keamanan terkini. Dinamakan colocation, fasilitas tersebut ditangani pengelola yang akan memilihkan infrastruktur, teknologi, hingga layanan penyimpanan data terbaik agar pekerjaan Anda tetap optimal.
Keberadaan infrastruktur seperti cloud pun dianggap membuat pemakaian data center jenis colocation lebih efektif. Dengan begitu, Anda tak perlu mencemaskan privasi data mengingat resource pada sebuah server dapat dibagi menggunakan software. Jadi, setiap user di data center akan memegang masing-masing resource.
Mengapa Anda harus hati-hati memilih data center?
Walau data center semakin umum dipakai dan terjangkau, Anda tetap perlu hati-hati saat memilih fasilitas tersebut. Pasalnya kalau sampai menggunakan data center yang kurang tepat, Anda berisiko kehilangan data hingga pelanggan gara-gara website yang dikelola serting bermasalah. Selain itu, ada dampak-dampak lain seperti berkurangnya produktivitas, menurunnya penjualan, hingga tercorengnya bisnis.
Sebagian besar dampak negatif tersebut disebabkan downtime yang terjadi di data center. Pada 2018 silam, downtime yang terjadi selama sebelas jam di pusat data Microsoft, termasuk Microsoft Azure yang menjadi sistem cloud mereka, berdampak pada produktivitas user.
Di tahun yang sama, Slack, sebuah aplikasi workspace virtual yang dipakai 600 ribu perusahaan, mengalami downtime selama empat jam. Kendati tak selama Microsoft, hal tersebut tetap membuat user kecewa karena tak bisa mengakses layanan-layanannya.
Kemudian, data center yang dikelola dalam bangunan juga tak luput dari risiko bencana alam mencakup banjir dan gempa bumi. Data-data yang tersimpan di dalamnya bisa saja lenyap kalau Anda belum menyertakan pemulihan data yang sesuai. Belum lagi ancaman serangan siber yang biasanya muncul karena sistem yang belum aman sepenuhnya.
Untuk itu, Anda tak boleh sembarangan memilih data center, sebab tindakan ini secara tak langsung membantu menekan risiko-risiko di atas. Alhasil, kegiatan operasional di perusahaan tetap lancar dan membuat karyawan nyaman bekerja.
Apa saja kriteria data center yang bagus?
Berikut adalah kriteria yang perlu Anda perhatikan untuk mendapatkan data center yang bagus:
- Sumber daya listrik. Pusat data yang dikelola dengan baik harus mempunyai power supply memadai, termasuk sumber cadangan untuk antisipasi pemadaman listrik;
- Sistem penyimpanan data. Untuk mengoptimalkan performa kecepatan, data center harus memiliki server dengan spesifikasi terkini hingga storage yang sudah SSD;
- Sistem keamanan. Ingin data aman tersimpan? Data center dalam hal ini harus sudah punya sistem yang mampu menangkal malware, virus, hingga hacker;
- Kecepatan proses data dipengaruhi juga oleh bandwidth. Data center yang ditangani dengan baik biasanya menyediakan bandwidth besar untuk memenuhi keperluan;
- Supaya pekerjaan semakin mudah ditangani, ada baiknya Anda pilih data center dekat kantor perusahaan. Hal ini berdampak juga pada kecepatan akses data.
Jika sudah memahami apa itu data center? Mengapa tidak boleh asal pilih?, Anda tidak akan kesulitan saat mencari layanan penunjang seperti cloud yang ditawarkan DimensiCloud. Bersama mereka, Anda bakal lebih lancar dan tenang selama mengelola data-data untuk kepentingan perusahaan. Apalagi DimensiCloud menawarkan layanan lain dengan fitur-fitur terbaik dengan harga sesuai kemampuan Anda.