Potensi Sistem Edge Computing Dorong Peningkatan Kinerja Teknologi Artificial Intelligence di Industri mendorong peningkatan kinerja teknologi artificial intelegence di industri memang tidak bisa disepelekan. Terlebih lagi bagi perusahaan yang memanfaatkan data dan internet sebagai pendukung operasional kerja.
Ya, penerapan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di berbagai jenis perangkat. Dimana perangkat ini dinilai dapat membuat beragam aktivitas perusahaan dapat dilakukan dengan lebih mudah. Namun pemanfaatan AI ini perlu ditunjang dengan sistem teknologi informasi (TI) yang dapat memproses data dengan aman dan cepat. Semua berguna dalam rangka meningkatkan ketahanan maupun keandalan operasionalnya.
Untuk itu, hadirnya edge computing memungkinkan manajer TI dan manajer operasional dapat mengolah serta mengelola data sedekat mungkin dengan sumbernya. Selain itu sistem yang juga dikenal dengan nama komputasi tepi ini juga mampu mempersingkat proses transmisi data. Dimana analisis data secara real time dapat dilakukan dengan lebih akurat tanpa terkendala masalah jaringan.
Sistem Edge Computing Dorong Peningkatan Kinerja Teknologi Artificial Intelligence di Industri
Sebelum pandemi melanda dunia, AI telah terbukti menciptakan berbagai inovasi dan memberikan manfaat luar biasa yang sebelumnya bahkan tidak pernah terpikirkan oleh para pelaku bisnis dan industri. Perkembangan AI kemudian menghadirkan deretan manfaat di berbagai aspek kehidupan yang memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
Kini, era new normal juga mendorong pengaplikasian AI dan machine learning (ML) di bidang industri untuk dapat memberikan wawasan bagi perusahaan dalam mengenali pola penggunaan, meningkatkan perkiraan penjualan, mempelajari kemampuan operasional, memberikan pengalaman yang dipersonalisasi, serta menyederhanakan proses komunikasi.
Kemudian untuk mengoptimalkan fungsi AI, kualitas transmisi dan komputasi data menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Seorang Chief Information Officer (CIO) di dalam sebuah perusahaan perlu memastikan kompleksitas data dan silo data dapat diminimalisir serta memastikan jenis platform yang tepat telah tersedia sebelum memutuskan untuk menerapkan AI.
Selain itu penemuan IBM Global AI Adoption Index 2021 mengungkapkan bahwa hampir 90% dari profesional di bidang TI menyatakan kemampuan proses data dan tempat data itu berada juga menjadi kunci dari adopsi AI.
Maka, disinilah peran edge computing dibutuhkan. Teknologi AI memerlukan edge data center yang handal sehingga dapat berfungsi secara maksimal, dengan fokus utama pada penyimpanan data di lokasi secara lebih cepat serta kinerja yang lebih aman dan efisien.
Manfaat Penerapan Edge Komputing Bagi Perusahaan
Edge computing menawarkan beragam manfaat bagi perusahaan yang ingin menerapkan atau meningkatkan kinerja AI yang telah digunakan, termasuk dalam peningkatan kecepatan, kemungkinan pengambilan keputusan secara real time hingga menjaga keamanan data, baik secara fisik maupun digital.
Kecepatan menjadi faktor yang sangat dibutuhkan dalam penerapan AI. Namun ada beberapa perusahaan akan terbebani dengan besarnya jumlah data mentah yang dipakai. Oleh karenanya dengan melakukan pemrosesan data di tempat atau on site dapat memudahkan perusahaan untuk mengambil keputusan penting.
Keputusan tersebut tentunya akan berdampak pada peningkatan produktivitas serta memudahkan perusahaan menghindari risiko pengeluaran biaya tak terduga. Misalnya biaya bila terjadi downtime atau penghentian operasi yang tidak direncanakan akibat kerusakan software maupun hardware.
Edge computing juga dapat mengisolasi dan melindungi data sensitif yang berada di titik terjauh dalam jaringan perusahaan, sehingga dapat mengurangi kekhawatiran para pelaku usaha digital akan risiko keamanan data yang mereka miliki.
Selain itu, AI juga banyak dimanfaatkan untuk mengevaluasi dan meningkatkan interaksi perusahaan dengan konsumen atau pelanggan. Perusahaan dinilai dapat memperoleh keuntungan yang cukup kompetitif dengan melibatkan pelanggan dan memprediksi kebutuhan mereka.
Dengan begitu kolaborasi antara edge dengan AI ini dapat membuka kemungkinan baru bagi sebuah bisnis dalam membangun interaksi yang lebih efektif dengan pelanggan mereka. Ditambah lagi dengan kehadiran jaringan 5G yang semakin menunjang pengalaman operasional di era digital saat ini.
Demikianlah informasi mengenai bagaimana sistem edge computing dorong peningkatan kinerja teknologi artificial intelegence di industri. Selain memanfaatkan edge computing, penerapan teknologi AI juga dapat didukung dengan adanya sistem cloud computing. Arsitekturnya yang terpusat membuat komputasi cloud mampu melakukan pemulihan serta pencadangan data dengan baik dan handal.
Untuk mendapatkan layanan komputasi awan terbaik Anda bisa mempercayakannya kepada DimensiCloud. Penyedia sistem cloud computing ini hadir dengan infrastruktur cloud yang aman dan dapat dioperasikan dengan mudah. Semoga bermanfaat.