Bagaimana Sistem Kerja dari Cloud Computing? Pahami Dulu Fungsi 3 Bagian Strukturnya!

Bagaimana Sistem Kerja dari Cloud Computing

Penggunaan cloud computing diperkirakan akan naik secara signifikan. Di Indonesia, pemakaian layanan ini diprediksi mengalami pertumbuhan rata-rata 25% dari USD0,2 miliar pada 2018 menjadi USD0,8 miliar pada 2023 (berdasarkan data Boston Consulting Group). Untuk itu, Anda yang belum beralih ke layanan ini perlu mempertimbangkan pemasangannya, termasuk memahami bagaimana sistem kerja dari cloud computing berjalan.

Sekilas, cloud tampak seperti layanan yang mudah dioperasikan. Namun, pada prakteknya, ada serangkaian proses yang perlu dilewati agar cloud computing memberikan hasil yang diharapkan.

Memahami sistem kerja cloud computing

Jika diulik, cloud computing sebenarnya menggunakan metode unik yang menempatkan jaringan internet sebagai pusat server pengelolaan data. Dengan begitu, media penempatan data user akan disimpan secara virtual, jadi pemakaian memori di perangkat tak terbebani.

Bagaimana Sistem Kerja dari Cloud Computing

Dalam mempelajari bagaimana sistem kerja dari cloud computing, Anda akan mendapati perintah-perintah diinstruksikan dan diteruskan ke server aplikasi. Setelah server menerima perintah, data lalu diproses dan user akan menerima laman yang diperbarui sesuai perintah.

Perintah-perintah yang disampaikan lewat aplikasi akan terintegrasi dengan sistem cloud di perangkat komputer. Jaringan internet lantas akan memastikan agar user dapat memakai aplikasi.

Keberadaan struktur pun turut berdampak pada bagaimana sistem kerja dari cloud computing. Ada tiga bagian yang tergabung di dalamnya, antara lain:

1. Front end

Front end merupakan bagian website yang memperlihatkan tampilan kepada user. Perangkat yang digunakan adalah komputer desktop yang memungkinkan Anda melihat laman depan antarmuka. Bagian tersebut merupakan sistem klien dan cloud computing yang nantinya dikelompokkan menjadi dua antarmuka memakai aplikasi sesuai fungsi dan kebutuhan user.

Dalam pengembangannya, front end memakai bahasa pemrograman seperti CSS, HTML, dan JavaScript untuk pembuatan website dan aplikasi. HTML dipakai untuk mengatur dan membentuk laman web atau aplikasi, sementara CSS untuk menyederhanakan dan mengelola elemen yang tertulis. Adapun JavaScript diaplikasikan untuk membuatnya lebih interaktif dan dinamis.

Sebagai front end developer, Anda  wajib mendalami bagaimana sistem kerja dari cloud computing. Pasalnya, pekerjaan ini berhubungan dengan desain dan user interface. Desain yang diserahkan pada front end developer lantas diterjemahkan ke dalam CSS, HTML, serta JavaScript. Penambahan Library dan Framework pun kadang diperlukan.

2. Back end

Fungsi front end tak akan bisa berjalan optimal tanpa back end. Jenis perangkatnya juga berbeda, yakni komputer-komputer berskala besar yang umumnya merupakan server yang dilengkapi data center. Bukan cuma itu, performanya harus tinggi supaya Anda dapat mengimbangi ratusan sampai puluhan ribu permintaan data yang masuk setiap harinya.

Apa bahasa pemrograman yang dipakai dalam back end dalam bagaimana sistem kerja dari cloud computing? Developer biasanya menggunakan PHP dan Python. PHP diaplikasikan pada bagian server dan skrip hingga mengubah laman HTML statis menjadi dinamis. Sementara Python adalah bahasa pemrograman yang dipakai dalam pembuatan sejumlah program.

Adapun back end developer memulai pekerjaan mereka setelah front end developer menuntaskan tugas-tugas mereka. Developer akan menjalankan setiap instruksi yang nantinya digunakan pada website maupun aplikasi. Kemudian, back end developer pun bertugas memastikan website atau aplikasi beroperasi lancar dan minim gangguan.

Bagaimana Sistem Kerja dari Cloud Computing

3. Jaringan internet

Jaringan internet adalah bagian vital yang harus dibahas dalam bagaimana sistem kerja dari cloud computing. Bagaimana tidak? Internet diibaratkan bak jembatan yang menghubungkan front end dengan back end. Dengan begitu, kedua sistem dapat bertukar data dan informasi lain. Anda juga dapat menerimanya secara real-time.

Kemudian, jaringan internet yang stabil akan mengoptimalkan setiap layanan yang ditawarkan penyedia cloud computing. Alhasil, Anda akan lebih mudah menerima dan mengirim data secara aman dalam jangka waktu yang lama.

Sudah mendapatkan gambaran bagaimana sistem cloud computing ini beroperasi? Berarti, Anda dapat meneruskannya dengan mencari penyedia layanan cloud terpercaya. Ada DimensiCloud yang siap membantu memasang sistem cloud dengan fitur-fitur premium. Spesifikasi jaringan terkini yang disediakan pun akan membuat pemakaian cloud computing semakin praktis.

Untuk mengecek layanan dan paket lainnya, Anda bisa kunjungi langsung DimensiCloud, ya! 

Share

Hi, I'm digital content writer at DimensiCloud.id. He keeps on pursuing opportunities to engage with more people through articles about Cloud Computing, IoT, Artificial Intelligence, and other IT-related issues.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DimensiCloud powered by GMEDIA © 2024