BSSN: Penerapan ekosistem cyber security penting untuk infrastruktur digital terlebih di era digital yang terus mengalami perkembangan. Dimana banyak organisasi di berbagai sektor industri turut menerapkan beragam teknologi untuk transformasi digital sehingga operasional bisnisnya bisa terus berjalan. Penerapan teknologi yang terus meningkat tentunya tidak luput dari risiko ancaman keamanan siber atau cyber security.
Pentingnya Implementasi Cyber Security pada Infrastruktur Digital
Kini Direktur Keamanan Siber dan Sandi Industri Badan Siber dan Sandi Negera (Kamsiberhan BSSN) yaitu Intan Rahayu. Ia telah menuturkan bahwa cyber security sangat penting diimplementasikan pada infrastruktur digital sebagai motor penggerak ekonomi setelah pandemi. Hal ini juga berkaitan erat dengan infrastruktur digital yang memang merupakan pilar utama dalam transformasi digital. Dengan adanya cyber security tentu infrastruktur digital lebih terjamin keamanannya serta potensi kerugian ekonomi dari dampak serangan siber bisa diminimalisirkan.
Ancaman Pada Infrastruktur Digital
Menurut Direktur Keamanan Siber dan Sandi Industri Badan Siber dan Sandi Negera Intan Rahayu, ada lima ancaman pada infrastruktur digital. Dimana dalam ruang lingkup infrastruktur digital bisa saja mendapat ancaman dari APT Group yang dapat membuat program-program malware, serangan DdoS, ransomware, crypto jacking yang dapat mengkonsumsi sumber daya dari dalam sehingga membuat server menjadi lebih berat atau terbebani. Selanjutnya ada BGP hijacking yang dapat mengganggu proses transfer data pada BGP. Nah, kelima ancaman ini memang sangat berbahaya untuk server, terlebih server yang digunakan oleh perusahaan yang tentunya penting dilindungi.
Selanjutnya berdasarkan data yang dihimpun oleh BSSN sepanjang 2021. BSSN sudah mengidentifikasi anomali serangan siber pada infrastruktur digital sebanyak 1,6 miliar. Berbicara mengenai serangan siber pada infrastruktur terjadi cukup sering yaitu sebanyak 44,62%, diantaranya ancaman serangan pada anomali dari Mylobot Botnet.
Berdasarkan data BSSN, anomali traffic yang mengindikasikan serangan siber pada infrastruktur digital disebut mengalami peningkatan serangan siber pada pertengahan dan akhir tahun. Dengan ancaman yang mengirimkan email dengan unsur berbaur pornografi atau konten lain yang menjadi pendorong penerima e-mail mengklik tautan atau link yang dikirim.
Masuk ke bagian inti yakni keamanan data dan cloud computing juga penting diperhatikan dan diantisipasi. Terlebih data center dan cloud computing sering mengalami ancaman serangan pada web dan aplikasi, DdoS, serangan DNS hingga credential compromise. Kerentanan keamanan ini dapat dilihat dari aplikasinya sebab data center sendiri hanya berfokus pada penyediaan tempat untuk penyimpanan data dengan ketersediaan yang terus terjaga.
Cara Mencegah Ancaman Siber ke Jaringan Data Center dan Cloud Computing
Aplikasi-aplikasi yang dikelola oleh PSE memang sangat dibutuhkan adanya koordinasi guna mencegah masuknya serangan ke dalam jaringan data center dan cloud. Nah, untuk mengamankan data center dan cloud computing sebenarnya bisa dicegah dengan penerapan standar keamanan untuk industri data center dan cloud.
Selanjutnya ada pembentukan CSIRT dan penyediaan patching guna mencegah kerentanan pada sebuah server. Untuk itu dikatakan sertifikasi dan compliance yang sesuai peraturan cyber security sangat penting keberadaannya. Hal ini berguna untuk menjamin kemanan dari layanan data center dan cloud yang hendak ditawarkan kepada publik.
Solusi Transformasi Digital Pengelolaan Cloud Computer Yang Tepat dan Andal
Ancaman transformasi digital memang cukup berbahaya untuk kestabilan ekonomi. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah solusi untuk mencegah ancaman pada penerapan transformasi digital. Nah, salah satu solusi terbaik dan aman digunakan untuk mengatasi ancaman siber ialah dengan menggunakan DimensiCloud.
DimensiCloud adalah sebuah solusi cloud computing dengan infrastruktur cloud yang bisa di kustomisasi sesuai kebutuhan. Keberadaan Dimensicloud memang sangat penting untuk mendukung kebutuhan bisnis yang membutuhkan traffic tinggi dengan kapasitas penyimpanan yang dapat dikustomisasi. Selain itu pemanfaatan Al dalam management cloud juga akan menghasilkan performa yang jauh lebih optimal. Oleh sebab itu, jangan heran jika dikatakan DimensiCloud cukup aman dan mudah digunakan untuk mengatasi ancaman siber di tengah-tengah perkembangan infrastruktur digital.
Lebih jelasnya mengenai DiminsiCloud, Anda bisa langsung berkunjung ke website resminya yaitu dimensicloud.id. Dengan mengunjungi website resmi tersebut Anda bisa lebih mudah memperoleh berbagai informasi terkait cara mudah mengatasi serangan siber terhadap penerapan infrastruktur digital.
Itulah ulasan singkat terkait BSSN: Penerapan ekosistem cyber security penting untuk infrastruktur digital yang patut diketahui. Semoga ulasan diatas dapat berguna dan menjadi tambahan wawasan bagi Anda yang sedang mencari informasi terkait ancaman siber terhadap penerapan infrastruktur digital.