Seperti Apa Cara Kerja Cloud Computing Dan Tantangan Yang Perlu Diantisipasi?

Cara Kerja Cloud Computing dan Tantangan

Cara kerja cloud computing dan tantangan yang perlu diantisipasi berikut bisa Anda pelajari sebelum Anda menggunakan layanan cloud computing. Tempat penyimpanan atau storage dokumen di perangkat komputer bukan hanya mengandalkan hard disk bawaan maupun versi eksternal. Kemajuan teknologi membawa Anda pada layanan-layanan lebih canggih dan praktis, salah satunya cloud computing yang memanfaatkan koneksi internet. Meski layanan ini semakin umum dijumpai, ternyata belum banyak orang yang familiar dengan cara kerja cloud computing.

Lalu, seperti apa cara kerja cloud computing dan tantangan yang perlu diantisipasi? Dalam artikel ini, Anda akan mengenal lebih dalam layanan yang membuat pengalaman penyimpanan dokumen naik ke level berbeda!

Konsep dan karakteristik cloud computing

 Mengenal konsep dan karakteristik akan membantu Anda memahami cara kerja cloud computing. Secara umum, cloud computing memungkinkan pusat data dan program tersimpan secara online dan dapat diakses memakai internet melalui perangkat apa pun, dari smartphone hingga PC. Selain itu, Anda juga harus menginstal aplikasi tertentu agar operasionalnya berjalan lancar.

Cara Kerja Cloud Computing dan Tantangan

Adapun karakteristik yang memungkinkan cara kerja cloud computing berfungsi adalah:

  • On-demand self-services. Apa Anda mengelola file-file bersifat rahasia? Cloud computing tidak perlu bantuan pihak ketiga untuk mengoperasikannya, sebab Anda yang memegang wewenang untuk menyediakan, memantau, dan mengelola sumber daya komputasi;
  • Akses jaringan luas. Penggunaan internet dalam cara kerja cloud computing secara tak langsung memperluas akses jaringan dengan perangkat heterogen;
  • Cepat dan fleksibel. Memakai cloud computing akan membantu meningkatkan sumber daya dengan cepat dan sesuai kebutuhan. Layanan pun dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi dari pengguna;
  • Resource pooling. Karakteristik selanjutnya yang membuat cloud computing berfungsi optimal adalah kemampuan menggunakan data secara bersamaan;
  • Layanan terukur. Dapat memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara maksimal yang hasilnya dijamin akurat dan tak mengecewakan.

Memahami cara kerja cloud computing

Setelah mengenali karakteristik, Anda tak akan bingung kala mempelajari cara kerja cloud computing. Dalam praktiknya, cloud computing terhubung satu sama lain melalui jaringan, dalam hal ini adalah internet. Ada dua bagian yang dijumpai, yakni front end yang merupakan sisi pengguna komputer atau user dan back end yang merupakan bagian cloud pada sistem tersebut.

Cloud computing, sama seperti komputer pribadi, memakai tiga komponen dalam cara kerjanya. Antara lain server, software, dan operating system (sistem operasi). Ketiganya lantas akan ditunjang koneksi internet yang memudahkan Anda mengaksesnya.

Cara Kerja Cloud Computing dan Tantangan

Seperti CPU, server mempunyai komponen seperti RAM, hard disk, dan prosesor. Sebagian besar cara kerja cloud computing sudah dibekali komponen-komponen utama tersebut, sehingga Anda tak perlu mengeluarkan biaya ekstra buat membelinya. Kemudian, penyedia layanan akan membagi sumber daya berdasarkan paket yang dipilih user. Pembagiannya pun dilakukan secara virtual.

Bagaimana dengan operating system? Beberapa OS yang biasanya diinstal untuk kebutuhan cloud computing adalah Windows dan Linux. Untuk menjalankan cara kerja cloud computing pun Anda tak perlu memasang operating system sendiri seperti pada layanan PaaS dan SaaS.

Di sisi lain, SaaS memiliki cara kerja paling sederhana. Pasalnya, penyedia layanan sudah mengatur infrastruktur, termasuk software yang akan dioperasikan.

Tantangan dalam cloud computing yang perlu diantisipasi

Selain memahami cara kerja cloud computing, Anda juga perlu mengantisipasi sejumlah tantangan saat memakainya, antara lain:

  • Harus terhubung dengan internet. Seperti yang disebutkan, koneksi internet menjadi penunjang yang memungkinkan Anda mengakses cloud computing. Ketika internet terputus atau mati, Anda pun tak bisa memakainya;
  • Berbagai kendala saat downtime. Kendala seperti downtime umum terjadi setelah Anda mengaplikasikan cara kerja cloud computing. Maka dari itu, Anda harus menyiapkan solusi agar gangguan tak berlangsung lama dan memicu keluhan;
  • Ancaman keamanan dan migrasi data. Tantangan berikutnya yang perlu diwaspadai adalah risiko keamanan dan migrasi data. Dalam hal ini, Anda perlu mempelajari server yang dipakai dan prosedur pemindahan data yang tricky, terutama bagi pemula.

Masih membutuhkan bantuan untuk mempelajari cara kerja cloud computing? Anda dapat memilih DimensiCloud sebagai partner penyimpanan dokumen pada sistem cloud. Bersama kami, Anda akan menerima infrastruktur cloud yang dapat dikustomisasi yang membuat pemakaiannya mudah sekaligus aman.

Share

Hi, I'm digital content writer at DimensiCloud.id. He keeps on pursuing opportunities to engage with more people through articles about Cloud Computing, IoT, Artificial Intelligence, and other IT-related issues.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DimensiCloud powered by GMEDIA © 2024