IDC Sebut 60% Perusahaan Dunia Bakal Manfaatkan Hybrid Cloud Pada 2025 Mendatang

Tahukah Anda, IDC sebut 60% perusahaan dunia bakal manfaatkan hybrid cloud pada 2025 mendatang? Penggunaan cloud computing yang merambah ke berbagai sektor dan industri tak dipungkiri turut berkontribusi pada munculnya prediksi tersebut. Apalagi sebagian besar masyarakat  sudah mengandalkan platform digital dan transaksi online untuk mengerjakan kegiatan sehari-hari.

Hybrid cloud sendiri merupakan salah satu jenis sistem cloud dari segi akses yang memadukan fungsi-fungsi public dan private cloud. Kira-kira sebesar apa pengaruh hybrid cloud di dunia usaha? Mengapa juga sistem ini diperlukan untuk kemajuan bisnis?

Urgensi penggunaan hybrid cloud untuk usaha

Prediksi pemakaian hybrid cloud yang mengalami peningkatan pesat didasari sejumlah faktor yang sudah muncul beberapa tahun belakangan. Country Manager IDC Indonesia Mevira Munindra mengungkapkan, penerapan hybrid cloud ditujukan dalam rangka memenuhi persyaratan yang diwajibkan pada sejumlah perusahaan. Tren ini pun diperkirakan akan semakin terlihat di Indonesia.

Mevira menambahkan, aturan tersebut berhubungan dengan ekosistem kerja, tata kelola, serta tingginya pemakaian di era transformasi digital. Oleh karena itu, hybrid cloud memiliki peluang besar dijadikan preferensi berbagai perusahaan untuk mendorong kemajuan infrastruktur.

Beberapa perusahaan, terutama yang mengandalkan jaringan internet dalam infrastrukturnya, pun telah menggeser anggaran serta beban kerjanya. Sebelumnya, mereka menggantungkan sistem IT tradisional untuk mengelola data dan kegiatan lain. Namun, semakin familiarnya cloud computing membuat mereka menyadari efisiensi dan efektivitas yang ditawarkan, sehingga beralih ke sistem cloud untuk menunjang operasional perusahaan.

IDC Sebut 60% Perusahaan Dunia Bakal Manfaatkan Hybrid Cloud Pada 2025 Mendatang

Prioritas investasi perusahaan pada infrastruktur digital

Fakta IDC sebut 60% perusahaan dunia bakal manfaatkan hybrid cloud pada 2025 mendatang pun didasari bahwa sekitar 80% perusahaan di kawasan Asia Tenggara telah memprioritaskan investasinya pada ketahanan infrastruktur digital. Hal tersebut disebabkan munculnya ketidakpastian dunia saat mengakomodasi bisnis yang mencakup keunggulan operasional, pengalaman pelanggan, hingga ketahanannya untuk beberapa tahun ke depan.

Menurut Mevira, tren di atas sebenarnya sudah terlihat selama dua tahun terakhir atau selama pandemi berlangsung. Sistem cloud berhasil menghubungkan para karyawan, klien, maupun pelanggan secara online. Percepatan digitalisasi pun mendorong perusahaan untuk menginstal sistem cloud agar operasional lebih mudah dijalankan dan data-data penting tersimpan aman.

Mevira melanjutkan, pihaknya telah melakukan survei untuk melihat apakah tren penggunaan cloud computing berjalan baik di dalam organisasi. Hasil survei menunjukkan, infrastruktur digital menjadi salah satu strategi yang mulai diterapkan di Indonesia, sehingga pemakaian cloud dinilai akan membantu mereka untuk mewujudkannya.

IDC Sebut 60% Perusahaan Dunia Bakal Manfaatkan Hybrid Cloud Pada 2025 Mendatang

Keunggulan hybrid cloud untuk operasional perusahaan

Laporan bahwa IDC sebut 60% perusahaan dunia bakal manfaatkan hybrid cloud pada 2025 memang bukan satu-satunya prediksi semakin urgennya pemakaian cloud computing. Masih ada survei dan penelitian lain yang membuktikan infrastruktur digital akan semakin dibutuhkan sebagian besar perusahaan.

Untuk hybrid cloud sendiri, terdapat sejumlah keunggulan yang akan dirasakan perusahaan yang memakainya, antara lain:

  • Fleksibilitas tinggi. Sistem pada hybrid cloud memungkinkan perusahaan berganti antara public cloud ke private cloud maupun sebaliknya tanpa kesulitan;
  • Memiliki kendali penuh. Perusahaan sebagai pengelola cloud computing mempunyai kendali penuh pada data-data penting, terutama yang bersifat rahasia;
  • Biaya lebih terjangkau. Meski menggabungkan dua jenis sistem cloud, biaya yang dikenakan ternyata lebih terjangkau, sehingga tak menguras anggaran perusahaan;
  • Skalabilitas terbaik. Menyoal skalabilitas, hybrid cloud mempunyai pilihan terbaik, sebab dapat membagi beban antara public dengan private cloud;
  • Dukungan keamanan optimal. Jika salah satu sistem mengalami masalah, Anda dapat menggunakan cloud yang berfungsi sebagai backup data yang aman;
  • Kapasitas penyimpanan besar. Mengintegrasikan private dengan public cloud membuat kapasitas penyimpanan hybrid cloud lebih besar dan cocok untuk perusahaan.

Sudah memahami pentingnya hybrid cloud? Kalau Anda adalah pihak yang mengandalkan infrastruktur digital untuk mengoptimalkan kegiatan operasional, berarti sudah saatnya pindah ke hybrid cloud

Ada banyak penyedia jasa yang dapat diandalkan, tetapi kalau ingin dapat yang terbaik, pertimbangkan DimensiCloud sebagai partner. Berbagai layanan yang disediakan disesuaikan keperluan klien, termasuk perusahaan. Kunjungi saja website resmi mereka untuk mengetahui informasi lengkap seputar layanan hingga paket yang disediakan.

Share

Hi, I'm digital content writer at DimensiCloud.id. He keeps on pursuing opportunities to engage with more people through articles about Cloud Computing, IoT, Artificial Intelligence, and other IT-related issues.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DimensiCloud powered by GMEDIA © 2024