Keamanan dan Infrastruktur Jadi Faktor Penting untuk Bisa Adopsi Edge Computing Dalam Pengolahan Data

Faktor Penting Edge Computing

Semakin pesatnya perkembangan cloud computing kian terlihat dari adopsi sejumlah sistem terbaru, salah satunya edge computing. Namun karena belum terlalu familier, penerapan sistem cloud ini perlu dipelajari baik-baik. Selain pemasangan, keamanan dan infrastruktur jadi faktor penting untuk bisa adopsi edge computing lain yang sebaiknya Anda perhatikan.

Lantas, apa yang membuat edge computing layak digunakan? Seperti apa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memakainya?

Memahami penggunaan edge computing

Secara garis besar, edge computing merupakan sistem komputasi yang dilakukan pada atau di sekitar sumber data. Artinya, Anda tak perlu mengandalkan cloud saat harus melakukan sejumlah pekerjaan dalam satu waktu. Hal ini disebabkan sumber data berada dekat data center

Kehadiran edge computing didasari semakin bertambahnya perangkat Internet of Things (IoT). Spesifikasinya pun menuntut pengolahan data uang lebih cepat. Data yang dihasilkan perangkat IoT nantinya diproses lebih dekat ke tepi jaringan, sehingga analisis data berlangsung lebih cepat. 

Pengembangan edge computing pun diharapkan dapat mempercepat dukungan terhadap software atau aplikasi secara real-time. Misalnya untuk menyunting video, menjalankan artificial intelligence, hingga pengoperasian robot, seperti yang dilansir dari Network World. Bahkan edge computing ideal digunakan saat koneksi internet pada perangkat IoT kurang bagus.

Selain itu, kemampuan edge computing dalam mengurangi latensi dan konsumsi bandwidth yang kurang diperlukan membuatnya semakin diprioritaskan. Jadi, wajar kalau keamanan dan infrastruktur jadi faktor penting untuk bisa adopsi edge computing untuk memastikan fungsinya berjalan normal.

Keamanan dan Infrastruktur Jadi Faktor Penting untuk Bisa Adopsi Edge Computing

Tantangan dalam mengoperasikan edge computing

Agar penerapan edge computing lancar, Anda perlu melakukan antisipasi terhadap tantangan yang nantinya muncul. Stephanus Oscar, CEO EDGE DC Indonesia, mengungkapkan, setidaknya ada dua tantangan yang harus diwaspadai saat Anda mengadopsi teknologi ini, yakni sistem keamanan dan infrastruktur yang diaplikasikan.

Stephanus melanjutkan, menilai dari segi infrastruktur, diperlukan layanan data center yang andal. Kemudian, jaringan yang baik dinilai akan mendukung up time pada edge computing, tetap stabil demi kelangsungan usaha yang sedang Anda lakukan.

Sementara dari segi keamanan, Anda sebagai pelanggan disarankan mengecek penerapan keamanan siber (cyber security). Misalnya saja Security Access Service Edge yang dipakai untuk menjaga hubungan aman di antara aplikasi dengan end point.

Penerapan edge computing, menurut Stephen, akan mengoptimalkan dan menambah jumlah multiple point of entry. Hal ini cukup berisiko, sebab berpotensi meningkatkan risiko hacking hingga cyber attack. Akan tetapi, keamanan dan infrastruktur jadi faktor penting untuk bisa adopsi edge computing yang dipelajari dengan baik akan membantu mencegahnya.

Keamanan dan Infrastruktur Jadi Faktor Penting untuk Bisa Adopsi Edge Computing

Progress penerapan edge computing di Indonesia

Implementasi edge computing di Indonesia tak dipungkiri masih berada di tahap ini mengingat sebagian besar pelanggan belum terlalu akrab dengan layanan ini. Namun, sejumlah industri sudah mulai menerapkannya, salah satunya industri gaming. Dengan begitu, gamers akan mendapatkan pengalaman dan latensi maksimal. Apalagi perusahaan di industri ini sangat mengandalkan kepuasan pelanggan mereka.

Christtian Atmadjaja selaku Direktur Virtus menambahkan, perusahaan harus menyadari berbagai faktor yang menyebabkan meningkatnya penggunaan edge computing. Ledakan akses data yang besar dan bertambahnya perangkat komputer yang terhubung ke jaringan adalah salah dua di antaranya. Untuk itu, keamanan dan infrastruktur jadi faktor penting untuk bisa adopsi edge computing yang dinilai dapat mengoptimalkan fungsinya.

Namun sebelum penggunaan edge computing, data dan perangkat justru sering menghambat kemampuan IT dalam prosesnya, bahkan kalah cepat dari jumlah data yang masuk. Sementara data semestinya dipindahkan dulu ke data center untuk diproses, ditelaah, dan dikembalikan ke end user yang dinilai cukup menyita waktu.

Kembali ke awal, edge computing pun layak Anda pertimbangkan untuk mengefisiensikan sekaligus mengefektifkan waktu pemrosesan data. Kalau Anda membutuhkan partner untuk mengatur layanan, DimensiCloud adalah pihak yang tepat buat diajak berkolaborasi. Apalagi mereka berpengalaman dalam menangani sistem cloud yang aman dan mudah buat diakses.

Kalau Anda memerlukan DimensiCloud untuk mengenal edge computing lebih dalam, silakan kunjungi website resmi mereka. Di sana, terdapat layanan hingga spesifikasi yang bisa disesuaikan kebutuhan.

Share

Hi, I'm digital content writer at DimensiCloud.id. He keeps on pursuing opportunities to engage with more people through articles about Cloud Computing, IoT, Artificial Intelligence, and other IT-related issues.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DimensiCloud powered by GMEDIA © 2024