Apa itu Load Balancer as a Service? Pengertian, Fungsi dan Jenisnya!

load balancer as a service

Apa itu load balancer as a service? Load balancer as a service dapat dikatakan sebagai metode untuk menyeimbangkan pembagian traffic ke beberapa server yang berbeda guna mencegah terjadinya overloading dan server yang lambat, sehingga dapat berjalan secara efisien. 

Pada dasarnya, load balancer sebagai solusi yang dapat diterapkan untuk menstabilkan server website bagi pengguna khususnya ketika terjadi lonjakan traffic, sehingga tidak terjadi suatu kegagalan ketika mengaksesnya.

Mengetahui Tentang Load Balancer

Secara umum, load balancer digunakan untuk meningkatkan pelayanan perusahaan kepada konsumen. Hal ini sudah banyak dilakukan karena dalam praktek mampu meningkatkan aplikasi perusahaan dengan baik dan tidak terjadi server down. 

Apa itu load balancer as a service? Umumnya, load balancer sebagai metode untuk menghindari terjadinya kelebihan beban pada sebuah website. Untuk cara kerja load balancer ini juga terbilang sederhana, yaitu :

1. Setiap pengguna dapat meminta akses masuk ke website tersebut.

2. Selanjutnya load balancer akan menerima permintaan tersebut dan mendistribusikannya dengan lintasnya ke server yang ada.

3. Apabila pada server yang dituju hampir penuh, maka load balancer akan memasukkan lalu lintas jaringan tersebut ke server lain yang kosong.

Fungsi Load Balancer

Agar lebih mudah mengetahui tentang load balancer, kami akan menjelaskan mengenai fungsinya secara sederhana untuk bisa Anda pahami dengan baik dan dalam penggunaan dari load balancer sendiri dapat diketahui dengan pasti adalah sebagai berikut :

1. Mencegah terjadinya kegagalan server

Load balancing diterapkan untuk bisa membantu mencegah website mengalami kegagalan atau down, di mana load balancer akan mendeteksi server yang gagal menerima permintaan, maka akan langsung diarahkan ke  server lain yang masih kosong dan memadai.

2. Proses distribusi lalu lintas lebih mudah

Pada load balancer tentunya dapat memudahkan proses distribusi lalu lintas, sehingga memperkecil terjadinya down. Hal ini sangat membantu dalam distribusi lalu lintas yang menjadi efisien. Untuk contoh ketika ada permintaan masuk, salah satu server tidak dapat digunakan, maka akan langsung dialihkan ke server lainnya yang lebih memadai.

3. Memaksimalkan tampilan server

Server biasanya sangat bergantung kepada banyaknya lalu lintas yang masuk ke dalamnya, akan tetapi saat sebuah server mengalami kelebihan beban, maka tampilannya menurun, sehingga memerlukan metode load balancer ini untuk membantu server bekerja dengan maksimal.

4. Meningkatkan fleksibilitas server

Fleksibilitas server akan mengalami peningkatan jika administrator dapat mengelola lalu lintas yang masuk dengan baik dan teratur, maka load balancer sangat membantu agar beban tersebut dapat terbagi dengan merata dan seimbang.

5. Memantau kondisi website dan aplikasi

Fungsi lainnya adalah untuk membantu memantau kondisi website dan aplikasi milik Anda, sehingga website dan aplikasi tersebut akan tetap dalam kondisi sehat. Dengan menggunakan load balancer, Anda bisa mendapatkan informasi mengenai laporan kinerja secara rinci, sehingga dapat merencanakan dan mengoptimalkan untuk kedepannya.

Jenis Load Balancer

Selain fungsi dari load balancer sendiri, Anda juga harus mengetahui jenis load balancer tersebut, karena memiliki perbedaan yang jelas dan pastikan penggunaannya sesuai kebutuhan. Inilah jenis load balancer adalah sebagai berikut : 

1. Software Load Balancer

Jenis software load balancer digunakan pada perangkat lunak yang biasanya perlu diinstal terlebih dahulu pada server Anda. Biasanya tipe ini jauh lebih terjangkau dan fleksibel. Software load balancer ini dapat Anda gunakan dimana saja. Selain itu, banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika lebih menggunakan software load balancer, terutama biayanya.

2. Hardware load balancer

Jenis lainnya adalah hardware load balancer yang memiliki nilai lebih mahal, tetapi kurang fleksibel bila dibandingkan dengan yang perangkat lunak. Hardware sendiri mempunyai sistem operasi yang khusus untuk mendistribusikan lalu lintas (traffic) pada suatu aplikasi web di kumpulan server aplikasi.

Load balancer ini memiliki berbagai fungsi yang sangat menguntungkan seperti yang dibahas pada artikel ini. Nah jika Anda membutuhkan load balancer, Anda dapat menghubungi DimensiCloud yang menyediakan layanan terbaik dengan biaya terjangkau.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DimensiCloud powered by GMEDIA © 2024