Mengenal Layanan Cloud Computing Sesuai Bentuk Dan Jangkauannya

Mengenal Layanan Cloud Computing

Layanan cloud computing sebaiknya dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama kalau pekerjaan atau kegiatan sehari-hari yang Anda lakukan melibatkan teknologi. Dengan mengenal layanan cloud computing, Anda dapat meningkatkan produktivitas tanpa perlu melakukan instalasi berulang kali.

Namun, manfaat-manfaat tersebut baru akan dirasakan saat Anda mengenal baik layanan cloud computing yang tersedia. Nah, untuk mengenal layanan cloud computing lebih dalam, terdapat dua jenis layanan cloud yang umum dipakai, yakni berdasarkan bentuk dan sifat jangkauannya, seperti yang diuraikan di bawah ini.

Cloud computing berdasarkan bentuk layanan

Menilai dari bentuk layanan, cloud computing dibagi menjadi tiga jenis yang mencakup:

1) Software-as-a-Servive (SaaS)

Software-as-a-Service atau SaaS merupakan layanan cloud computing yang menyediakan aplikasi siap pakai, sehingga Anda tak perlu menginstal aplikasi di perangkat. Selain itu, tak akan ada update yang kadang memusingkan penggunaan mengingat ada developer yang menanganinya.

Ada banyak SaaS yang dapat dipakai, salah satunya Office 365 dari Microsoft. Dengan SaaS sejenis aplikasi tersebut, Anda dapat mengolah data pada dokumen, sementara sistem akan menyimpannya secara otomatis. Kemudian, Anda juga bisa mengakses layanan cloud computing tersebut di mana dan kapan saja lewat perangkat seperti smartphone hingga PC.

Mengenal Layanan Cloud Computing

2) Infrastructure-as-a-Service (IaaS)

Berikutnya ada Infrastructure-as-a-Service atau IaaS yang terdiri atas rangkaian sumber daya komputasi alias server. Pada layanan cloud computing ini, server yang tersedia memiliki spesifikasi berbeda. Anda pun leluasa memilih sistem operasi dan jenis virtualisasi untuk server-nya.

Lain cerita saat tak menggunakan IaaS, karena Anda mau tak mau harus membuat server secara mandiri. Bukan hanya merepotkan, hal ini juga akan menghabiskan biaya yang banyak. Sementara layanan cloud computing seperti IaaS membuat pekerjaan Anda lebih praktis, terutama saat harus menambah daya untuk server.

3) Platform-as-a-Service (SaaS)

Berbeda dari dua layanan cloud computing sebelumnya, Platform-as-a-Service atau PaaS adalah wadah bagi developer yang akan menciptakan sekaligus menguji coba aplikasi secara online. Meski begitu, sistem operasi dan sumber daya platform masih dikelola penyedia layanan.

PaaS dinilai meringankan developer saat mengembangkan aplikasi. Selain tak perlu memikirkan sistem operasi dan sumber daya, mereka dapat memasang perangkat komputasi lain yang kadang harus memakai sistem operasi berbeda. Beberapa layanan cloud computing yang sudah memakai PaaS adalah Oracle Cloud Platform dan Google App Engine.

Cloud computing berdasarkan sifat jangkauan layanan

Layanan cloud computing dibagi menjadi empat jenis, di antaranya:

1) Public cloud

Sesuai namanya, public cloud adalah layanan cloud computing yang paling umum dipakai dan menggunakan model pembayaran sesuai pemakaian. Orang-orang yang memilih public cloud pun dapat mengaksesnya melalui internet yang disiapkan provider.

Anda juga tak perlu mencemaskan sisi keamanan public cloud, sebab penyedia layanan telah memastikan sistemnya tak memungkinkan pengguna mengintip data pengguna lain.

Mengenal Layanan Cloud Computing

2) Private cloud

Berbeda dari public cloud, private cloud dikelola dan dioperasikan untuk kelompok berskala besar serta mampu memiliki layanan cloud computing. Kemudian dari sisi lokasi, private cloud dapat berada di posisi off site maupun on site.

Dari segi prinsip, private cloud tak dapat diakses secara terbuka, sehingga aman digunakan untuk pihak-pihak seperti perusahaan besar dengan pelaksanaan yang baik.

3) Community cloud

Pada community cloud, infrastruktur yang diaplikasikan dapat dipakai secara bersamaan oleh sejumlah organisasi dengan kepentingan dan tingkat keamanan yang sama. Komputasi pada layanan cloud computing ini juga dipakai secara eksklusif sesuai pertimbangan yang disepakati.

Selain dapat dikelola satu atau lebih organisasi, community cloud pun bisa dimiliki pihak ketiga maupun gabungan antara organisasi yang terlibat.

4) Hybrid cloud

Terakhir ada hybrid cloud, layanan cloud computing yang merupakan gabungan dari jenis-jenis cloud. Jadi walau secara entitas dapat berdiri sendiri, teknologi pada sistem cloud ini memungkinkan adanya portabilitas data serta aplikasi di antara cloud yang terhubung.

Dengan kata lain, saat memakai hybrid cloud, Anda akan menemukan dua atau lebih infrastruktur dari sejumlah layanan cloud.

Butuh layanan cloud computing terpercaya sekaligus terjangkau? DimensiCloud menyediakan infrastruktur aman dan mudah yang siap membantu Anda memaksimalkan pemakaian teknologi.

Share

Hi, I'm digital content writer at DimensiCloud.id. He keeps on pursuing opportunities to engage with more people through articles about Cloud Computing, IoT, Artificial Intelligence, and other IT-related issues.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DimensiCloud powered by GMEDIA © 2024