Pemanfaatan Dan Risiko Cloud Computing Untuk Perkembangan UMKM

DIMENSICLOUD 38

Penggunaan cloud computing untuk perkembangan UMKM dinilai akan semakin dibutuhkan. Di era digital yang menggantungkan big data, Anda dituntut mengoptimalkan data-data yang tersedia untuk mengefisiensikan kegiatan operasional hingga mengundang investor yang bersedia menyuntikkan modal untuk memajukan usaha.

Seperti apa manfaat penggunaan cloud computing untuk pelaku UMKM? Adakah kerentanan yang perlu diantisipasi untuk mencegah usaha terhambat di tengah jalan? Simak informasi lengkapnya lewat penjelasan berikut ini!

Pemanfaatan cloud computing untuk UMKM

Ada sejumlah cara pemanfaatan yang dapat Anda aplikasikan pada cloud computing untuk perkembangan UMKM. Sebagai contoh dalam jaringan kedai kopi modern yang sampai sekarang masih diminati karena pertumbuhannya yang signifikan.

Ketika usaha ini berkembang, Anda biasanya akan membuka lebih banyak gerai di berbagai lokasi. Selain itu, untuk produk-produk seperti kemasan dapat dijual secara online lewat marketplace atau platform sejenis. Mengandalkan cloud computing untuk perkembangan UMKM, Anda sebagai pihak yang mengelola usaha dapat menyimpan data transaksi yang nanti dapat dianalisis.

DIMENSICLOUD 38

Dari data yang dikumpulkan, Anda akan mengetahui gerai mana saja yang punya potensi bagus untuk dikembangkan dan man yang sebaiknya dihentikan. Kemudian, pengambilan keputusan yang menyangkut strategi hingga perancangan produk baru pun bisa ditentukan dari data yang diperoleh dari cloud computing untuk perkembangan UMKM.

Selain itu, jumlah captive market di sebuah lokasi dapat Anda manfaatkan untuk menggaet para investor dalam rangka ekspansi bisnis. Detail-detail terkait perkiraan laba serta estimasi balik modal pun sebaiknya disiapkan, sehingga investor lebih yakin untuk memberikan modal yang diperlukan.

Risiko penggunaan cloud computing yang perlu diwaspadai

Dibalik kecanggihan dan kepraktisannya, cloud computing untuk perkembangan UMKM tidak lepas dari kekurangan yang perlu diantisipasi sejak awal. Jika Anda tak menyiapkan diri sejak awal, risiko-risiko tersebut akan menghancurkan usaha sebelum berkembang.

Direktur Pengendalian Informasi, Investigasi, dan Forensik dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Bondan Widiawan mengungkapkan, cloud computing untuk perkembangan UMKM terasa efisien dalam praktik kolaborasi yang akan melancarkan interaksi. Pasalnya, Anda dapat menyimpan data dalam infrastruktur cloud yang bisa diakses di sejumlah perangkat.

Bondan menambahkan, bukan hanya UMKM, sektor lain seperti pendidikan ikut terbantu dengan layanan cloud computing. Bahkan data-data BSSN menunjukkan adanya peningkatan webinar atau seminar secara daring. Hal ini pula yang lantas membuat kegiatan tersebut menjadi tren, terutama di masa pandemi.

Namun, Bondan mengingatkan ada tiga ancaman atau kerentanan yang sebaiknya Anda waspadai saat memilih cloud computing untuk perkembangan UMKM, antara lain:

1) Peningkatan risiko eksternal

Dihimpun dari data McAfee, risiko eksternal dari penggunaan cloud computing mengalami peningkatan hingga 630%. Salah satu platform yang ‘menyumbangkan’ risiko ini adalah kolaborasi Microsoft 365, sebab ada orang-orang yang berupaya menyusup ke dalam sistem. Salah satu celah yang dimanfaatkan adalah anomalous location untuk mengakses data di lokasi tak teridentifikasi.

Untuk itu, sebelum memakai cloud computing untuk perkembangan UMKM, Anda perlu mencari celah agar dapat diantisipasi risikonya dari awal.

DIMENSICLOUD38

2) Adanya ancaman terhadap superhuman

Ancaman ini, seperti yang dikatakan Bondan, diibaratkan bak login dari tempat berbeda dalam waktu bersamaan yang sebenarnya sangat mustahil. Sistem yang tertanam dalam cloud computing untuk perkembangan UMKM pun akan mengindikasikannya sebagai anomali. Untuk menekan anomali tersebut, ada baiknya Anda memakai penyedia jasa berpengalaman seperti dimensicloud.id.

Mengapa dimensicloud.id? Pasalnya mereka menyediakan infrastruktur cloud memadai, berbagai layanan yang mudah dioperasikan, hingga sistem yang aman untuk data-data yang disimpan.

3) Kesulitan pengambilan atau migrasi data

Sehubungan penyelidikan forensik digital saat kejahatan terhada sistem komputasi terjadi, Bondan mengatakan kadang BSSN mengalami kesulitan saat mengambil atau migrasi data. Penyebabnya adalah sistem cloud yang tak berada di sekitar mereka atau lokasinya terlalu jauh. Berbeda dengan akses data yang masih bisa diakses di mana dan kapan saja.

Anda juga tak boleh lengah dari risiko pencurian data. Dalam hal ini, pengelolaan dalam cloud computing dalam perkembangan UMKM perlu dipelihara.

Anda dapat menggunakan DimensiCloud untuk mengelola cloud computing pada setiap inovasi yang Anda buat.

Semoga informasi ini membantu Anda!

Share

Hi, I'm digital content writer at DimensiCloud.id. He keeps on pursuing opportunities to engage with more people through articles about Cloud Computing, IoT, Artificial Intelligence, and other IT-related issues.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DimensiCloud powered by GMEDIA © 2024