DimensiCloud – Pemakaian cloud computing akan menawarkan banyak sekali manfaat yang berharga untuk sebuah bisnis, termasuk untuk penghematan biaya, fleksibilitas yang tinggi, akses yang mudah dilakukan, dan tingkat keamanan data yang baik. Bila perusahaan Anda sudah memutuskan untuk memakai teknologi ini, maka Anda akan dihadapkan pada beragam pilihan jenis dan juga layanan cloud yang tersedia. Agar lebih jelasnya, berikut ini adalah ulasan terkait dengan perbedaan tipe-tipe yang dimiliki Cloud Computing berdasarkan jenis dan juga layanannya.
Tipe Cloud Computing Berdasarkan Layanan
Semua layanan cloud computing pada dimensicloud dibangun di atas sebuah kerangka konseptual yang sama. Karena ada banyak kesamaan antara satu dan lainnya, hal ini akan sangat membantu bila menganggap komputasi awan sebagai sebuah piramida yang memiliki tiga lapisan.
Setiap lapisan akan terspesialisasi bila dibandingkan dengan yang di bawahnya, karena lapisan paling bawah mempunyai kemampuan penyesuaian dan juga rentang aplikasi yang lebih luas sementara lapisan atas lebih sempit dan memang dibuat khusus untuk tugas – tugas tertentu. Berikut merupakan tipe-tipe cloud computing berdasarkan dari layanannya:
1. Platform-as-a-service (PaaS)
Diyakini oleh banyak orang sebagai yang paling kompleks. PaaS ini hampir mirip dengan SaaS, perbedaan yang paling besar adalah, alih-alih mengirimkan sebuah perangkat lunak secara online, PaaS sebenarnya merupakan platform untuk membuat perangkat lunak yang akan dikirimkan lewat internet. Contoh dari PaaS ini seperti Salesforce.com dan juga Heroku.
2. Software-as-a-service (SaaS)
Tipe ini nantinya akan melibatkan suatu lisensi aplikasi dari perangkat lunak kepada para penggunanya. Lisensi ini umumnya akan diberikan lewat sebuah metode pay-as-you-go maupun on-demand. Tipe seperti ini umumnya akan ditemukan pada Microsoft Office’s 365.
3. Infrastructure-as-a-service (IaaS)
Tipe yang melibatkan sebuah metode untuk bisa mengirimkan file dari sistem operasi ke dalam server beserta penyimpanan, lewat konektivitas berbasis IP sebagai salah satu bagian dari layanan on-demand. Klien jadi tidak harus membeli sebuah perangkat lunak maupun server. Contoh yang paling populer dari tipe satu ini adalah Public Cloud yang berasal dari Indonesian Cloud dan Microsoft Azure.
Tipe – tipe Cloud Berdasarkan Jenisnya
Berikut ini adalah beberapa dari tipe Cloud computing berdasarkan jenisnya :
1. Hybrid Cloud
Hybrid cloud akan menggabungkan fasilitas public cloud dan juga private cloud. Jenis komputasi awan satu ini dirancang agar lebih memungkinkan kedua platform melakukan interaksi dengan mulus, sehingga bisa menjadi solusi yang paling sempurna untuk sebuah bisnis yang memang membutuhkan manfaat dari keduanya. Hybrid cloud bisa digunakan untuk melakukan penyimpanan data dan juga menjalankan aplikasi di lingkungan yang lebih aman misalnya private cloud, dan mengalihdayakan data yang tidak memiliki sifat sensitif ke dalam public cloud.
2. Public Cloud
Karakteristik dari public cloud adalah sifatnya yang multitenancy, karena memang dimaksudkan untuk melayani pengguna yang banyak. Public cloud dikelola oleh perusahaan cloud maupun pihak ketiga yang akan menyediakan berbagai layanan dengan menggunakan metode pembayaran sesuai dengan pemakaian, atau dapat disebut juga sebagai elastic cloud. Oleh sebab itu, public cloud ini akan menawarkan solusi agar lebih meminimalkan biaya infrastruktur dan dapat menjadi pilihan yang terbaik untuk perusahaan yang berskala kecil dan ingin memulai bisnis mereka dengan investasi awal yang kecil.
3. Multi Hybrid Cloud
Multi hybrid cloud akan sedikit lebih kompleks dan juga bervariasi karena dirancang khusus untuk dapat menjalankan tugas yang berbeda – beda. Misalnya pada satu perusahaan tidak seluruh departemen nantinya akan membutuhkan jenis cloud yang sama dengan rekan cloud publiknya, sehingga multi hybrid cloud bisa memastikan masing-masing pada departemen agar mendapatkan layanan cloud computing yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
4. Private Cloud
Private cloud merupakan sistem cloud computing dan juga dimensicloud yang bekerja di infrastruktur pribadi dan menyediakan para penggunanya dengan sumber daya komputasi yang lebih dinamis. Ada beberapa keuntungan yang nantinya akan ditawarkan di dalam private cloud adalah perlindungan informasi lebih baik karena hanya bisa diakses oleh para pengguna yang berwenang, kontrol tambahan yang bisa digunakan untuk melakukan pembatasan akses ke aset yang berharga, beserta menyediakan operasi yang jauh lebih spesifik seperti pemantauan sistem, pemulihan bencana, replikasi data, dan juga layanan uptime.