Penerapan cloud computing dalam bisnis digital sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Namun, fenomena percepatan digitalisasi yang pesat mendorong sejumlah developer memperkenalkan dan memoles layanan cloud untuk memenuhi kebutuhan. Apalagi bisnis digital di Indonesia sedang merekah dan berpotensi memajukan perekonomian Tanah Air.
Faktor Penerapan Cloud Computing
Lantas, apakah digitalisasi adalah satu-satunya faktor penerapan cloud computing dalam bisnis digital? Seperti apa bisnis yang akan diuntungkan dari penggunaan sistem tersebut?
Munculnya double disruption di Indonesia
Sebelum membahas teknis cloud computing di dunia bisnis, mari kita tengok situasi Indonesia di tengah era digital yang semakin tak terhindarkan.
Disitat dari laman resmi Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Rhenald Kasali selaku Guru Besar Fakultas Ekonomo dan Bisnis UI mengungkapkan, perubahan teknologi yang kian cepat dengan peningkatan populasi manusia turut andil dalam perubahan di berbagai sektor, tak terkecuali proses dan model bisnis.
Rhenald lantas meneruskan fenomena tersebut yang memicu double disruption atau era disrupsi digital serta disrupsi yang diakibatkan wabah Covid-19. Pada disrupsi digital, muncul inovasi serta pertumbuhan industri startup yang berdampak pada penerapan cloud computing dalam bisnis digital. Data Indonesia mencatat, sudah ada lebih dari dua ribu startup yang menempatkan Indonesia di posisi lima besar dengan jumlah startup terbanyak di dunia (per April 2021).
Sementara disrupsi yang dipicu pandemi menghadirkan perubahan bisnis di era digital. Dalam dua tahun terakhir, ada banyak tenaga kerja yang kehilangan sumber penghasilan. Sementara di sisi lain para pekerja di sektor esensial harus mampu beradaptasi dengan protokol baru untuk menekan kasus Covid-19.
Momen ini yang lantas memotivasi tenaga kerja mengalihkan tugasnya secara remote tanpa mengurangi tingkat produktivitas. Dilihat dari segi statistik, sekitar 25% dari total pekerjaan dapat dilakukan dalam jangka waktu 3-5 hari. Bantuan teknologi seperti penerapan cloud computing dalam bisnis digital pun memungkinkan pekerjaan-pekerjaan tersebut dijalankan dari rumah.
Jenis perusahaan yang potensial memakai cloud computing
Dari penjelasan di atas, Anda dapat menyimpulkan munculnya double disruption berkontribusi terhadap perkembangan di era digital. Pertumbuhan infrastruktur dan teknologi pun terus menuju arah lebih baik. Terbukti dari bertambahnya jumlah pengguna internet hingga menembus 200 juta orang di Indonesia.
The Future of Cloud in Asia Pasific yang merupakan laporan dari Cisco dan BCG mengungkapkan, infrastruktur informasi dan teknologi dan public cloud di Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Hal ini pula yang berdampak pada penerapan cloud computing dalam bisnis digital.
Sementara pertumbuhan majemuk tahunan (Compund Annual Growth Rate) untuk layanan public cloud di Tanah Air mencapai 25%, lebih tinggi dari Malaysia yang menyentuh 23% dan Singapura yang berada di 20%.
Meski begitu, faktor penerapan cloud computing dalam bisnis digital di Indonesia belum terlalu cepat, terutama saat dibandingkan dengan negara-negara dengan infrastruktur yang lebih maju. Selain itu, tak semua perusahaan cocok menggunakan teknologi tersebut. Layanan cloud dianggap kurang maksimal untuk korporasi yang memerlukan mission critical, yakni kondisi kritikalitas sistem yang tak boleh out of service atau mati dalam kondisi apa pun.
Layanan cloud sebenarnya menawarkan sistem keamanan yang bagus, tetapi risiko downtime membuatnya tak cukup optimal untuk jenis korporasi tersebut. Adapun penerapan cloud computing dalam bisnis digital lebih optimal fungsinya saat diaplikasikan untuk UMKM, ritel, hingga startup.
Sejauh ini, layanan cloud paling efektif diterapkan untuk ritel, sebab memudahkan pelanggan mengaksesnya di mana dan kapan saja. Misalnya untuk jenis pembayaran pay as you go, sehingga terasa lebih terjangkau dan dapat disesuaikan kebutuhan.
Konsultan Pemerintah serta Pengajar Teknologi dan Informasi Made Wiryana menjelaskan, penerapan cloud computing dalam bisnis digital memungkinkan masyarakat mengontrol usaha di bawah kendalinya. Makanya, perusahaan sangat diuntungkan dengan sistem tersebut tanpa harus mengorbankan sistem keamanan.
Kalau Anda masih memerlukan panduan seperti penerapan cloud computing dalam bisnis digital, DimensiCloud akan membantu dalam menyediakan infrastruktur cloud yang memadai. Selain itu, Anda berkesempatan memperoleh layanan aman dan mudah dalam menjalankannya.